Unduh Gratis Buku ‘Merry Christmas, Felix Siauw’

Merry_Christmas_Felix_Siauw

[wpdm_package id=’319′]

Membaca tulisan-tulisan di buku ini ibarat diajak mengikuti paket safari ziarah wali. Atau jika itu berlebihan, bolehlah dikatakan semacam anjangsana seorang santri untuk berguru ke deretan kiai-kiai mumpuni.

Arlian Buana mengajak kita belajar kasih sayang dari simbah tukang masak di pesantren almamaternya. Belajar ketangguhan dari para perempuan perkasa yang melawan pendirian pabrik semen di Rembang. Belajar kehidupan dari para sastrawan idola. Belajar kreativitas dari seorang sahabatnya yang pedagang minyak rambut. Belajar sikap ksatria dalam diam, dari seorang lelaki muda yang oleh jutaan orang di Indonesia mungkin dianggap sebagai pendosa paling nista. Continue reading Unduh Gratis Buku ‘Merry Christmas, Felix Siauw’

Unduh Gratis Buku Dunia Kali & Kisah Sehari-hari

dunia-kali

[wpdm_package id=’297′]

 

“Mungkin Puthut berbeda jauh dengan Don Corleone, tapi untuk urusan keluarga, ia punya prinsip yang sama dengan sang Don: “A man who doesn’t spend time with his family can never be a real man.”

Sebagai seorang lulusan filsafat (yang lagi-lagi masih sering saya ragukan kefilsafatannya), Puthut tentu sadar benar, bahwa kehidupan adalah momok yang keras dan kejam, ia tega menggampar siapapun dengan rutinitas yang luarbiasa sibuk dan bergegas. Namun ia juga sadar, bahwa menghabiskan waktu bersama keluarga adalah jalan keluar yang ampuh untuk mangkir dari rutinitas yang serba bergegas. Ia mampu melakukannya. Dan hebatnya lagi, ia juga mampu untuk menuliskannya. Mungkin bagi Puthut, menuliskan cerita tentang keluarganya (terutama anak semata wayangnya) adalah cara yang paling tepat untuk menggampar balik si “kehidupan” yang keras dan kejam itu.”

— Agus Mulyadi, blogger kondang asal Magelang yang sudah menulis tiga buku. Continue reading Unduh Gratis Buku Dunia Kali & Kisah Sehari-hari

Dari Klinik Buku ke Komunitas Bahagia

Semacam Pengantar

NAMANYA simpel dan sedikit narsis: Klinik Buku EA atau biasa disingkat KBEA. Tidak ada kerja besar dan gagasan hebat di sana. Semua tumbuh nyaris biasa begitu saja.

Bermula dari sesuatu yang sepele. Pada 2008 sebagai penulis, saya mulai kebanjiran menulis buku dari pelbagai lembaga maupun perorangan. Mulailah saya merekrut tim setiap kali punya proyek menulis. Dari manajer sampai transkriptor. Tugas saya menyempit dan lebih fokus: membuat konsep buku, presentasi, melakukan wawancara (jika dianggap penting), terjun ke lapangan (jika perlu riset lapangan) lalu menulis. Continue reading Dari Klinik Buku ke Komunitas Bahagia