Sebagai penulis, salah satu kebanggaan saya adalah berhasil menemani para penulis lain, terutama teman-teman yang lebih muda untuk menjadi penulis yang jauh lebih baik dari saya.
Author: Aditia Purnomo
Buku untuk Kemanusiaan
“Hidup tanpa pernah berbagi adalah hidup yang kosong dan sepi (Yogyakarta, 21 Oktober 2018).”
Digagas dalam satu malam pada tanggal 11 Oktober 2018, Lapak Buku Donasi untuk Palu-Donggala merupakan wujud kecil dari tanggung jawab sosial Komunitas Bahagia EA atau yang lebih familiar disebut KBEA bagi korban gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah. Berbeda dengan bentuk penggalangan donasi—bagi korban bencana—yang pernah kami lakukan sebelumnya, solidaritas kemanusiaan ini dilakukan selama tujuh hari berturut-turut (13-20 Oktober 2018) dengan total waktu pelaksanaan 21 jam. Continue reading Buku untuk Kemanusiaan
Rumah Kayu Pak Haji Tosan
Siang tadi saya berjumpa dengan Pak Haji Tosan, 62 tahun, warga dusun empat, Desa Karawana, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dusunnya terletak kurang dari satu kilometer dari Desa Jonooge, desa yang sebagian besar wilayahnya mengalami likuifaksi sesaat setelah gempa mengguncang Palu dan sekitarnya. Continue reading Rumah Kayu Pak Haji Tosan
Kisah Sebuah Buku
Sejak “Arus Balik” diterbitkan pertama kali oleh Hasta Mitra pada 15 Agustus 1995, saya bertekad ingin memilikinya. Tapi apa daya, keinginan itu terpendam begitu lama karena pada masa itu, saya hanyalah seorang anak jalanan; seorang pedagang kakilima di Malioboro. Continue reading Kisah Sebuah Buku
Ziarah Mie Ayam #6
Menjelang penutupan pendaftaran capres-cawapres pemilu 2019, lini masa dipenuhi dengan cuitan-cuitan politik. Semua mendadak menjadi pengamat politik.
Oleh karena itu, demi menstabilkan lini masa, ada baiknya kamu membaca perjalanan ziarah mie ayam yang kini sudah memasuki jilid keenam.